› Forums › Batak › Bahasa dan Sastra › Umpasa › Umpasa Toba › Umpasa dalam Rangkaian Perkawinan Adat Batak Toba: 2. Marunjuk
Tagged: Marunjuk, Umpasa Batak Toba, Umpasa Marunjuk, Umpasa Perkawinan, Umpasa perkawinan Batak, Umpasa Perkawinan Batak Toba
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated by .
- AuthorPosts
Acara marunjuk merupakan acara puncak setelah kedua pengantin diresmikan perkawinannya di hadapan pemuka agama dan pejabat kantor catatan sipil (pada masa sekarang ini).
Setelah makan bersama dengan para undangan, unsur Dalihon Na Tolu serta pemuka adat lain
dari kedua belah pihak mengadakan percakapan atau marhata. Pemberian ulos kepada pengantin dan sambutan diiringi dengan umpasa dari para kerabat dan handai tolan sebagaimana diatur dalam Dalihan Na Tolu. Isinya beragam, yang dalam penulisan tesis ini akan dibicarakan secara tersendiri.Kerabat hula-hula .misalnya, menuturkan harapannya melalui berikut ini:
Siboan tua ma bom i tu bagasan huta
Jala siboan tondi tujabuArtinya:
Kiranya sang putri membawa tuah ke kampung
Serta membawa roh ke rumahKerabat Pengantin Pria:
Badanmu na so ra sirang
Tondimuna sai marsingomgomanArtinya:
Badan kalian (semoga) tidak akan bercerai
Rob kalian selalu saling rangkulHarapan kelanggengan pernikahan sudah semestinya ditunjang oleh kesehatan raga sebagaimana diutarakan dalam umpasa:
Sai haras ma hamu antong
Sai tongka panahit-nahitonArtinya:
Sejahteralah hendaknya Anda
Terhindar dari sakit penyakit.Harapan kelanggengan pernikahan sudah semestinya ditunjang oleh kesehatan raga sebagaimana diutarakan dalam umpasa:
Sai haras ma hamu antong
Sai tongka panahit-nahitonArtinya:
Sejahteralah hendaknya Anda
Terhindar dari sakit penyakit.Agar mempelai beroleh keturunan:
Sai tibu ma hamu paabing anak
Jala tibu mangompa baru
Artinya:
Segeralah Anda menmang putra
Segera pula menggendong putriSemangat memiliki keturunan bagi masyarakat Batak Toba:
Anak periris
Bom pe torop
Artinya:
Putra berderet
Putri juga banyakKeturunan yang diidam-idamkan itu, selain banyak, juga diharapkan menjadi anak yang bijak dan dapat menghindarkan atau melumpuhkan niat jahat musuh:
Martorop mahamu maribur
Matangkang majuara
Artinya:
Banyak dan menyebarlah keturunan(mu)
Bijak serta cendekiaKeluarga besar sebagai sumber daya manusia kelihatan secara mencolok:
Maranak marboru ma hamu sampulu pitu
Luhut ma i angka na gompis jala na bolon-bolon
Artinya:
Beroleh putra dan putri sebanyak tujuh belas
Semuanya sehat dan lincah serta besar-besarAgar punya anak Banyak:
Maranak sampuluh pitu
Marboru sampulun onom
Artinya:
Punya anak lelaki 17
Punya anak perempuan 16la gabe maradongkon hula-hula
Songon ni ma dohot boruna
Artinya:
Jika hula-hula telah beroleh hagabeon
Demikian juga hendaknya boruSal tangkas ma hamu saurmatua
Sahat rodi pairing-iring pahompu
Artinya:
Semoga hidup Anda panjang usia
Hingga menuntun-nuntun cucuSahat tu na marnono marnini
Artinya:
Semoga hidup Anda panjang usia dan beroleh cucu
Hingga berbuyut dan bercicitRap leleng ma hamumangolu
Huhut rap saurmatua
Artinya:
Kiranya Anda panjang usia
Hingga saurmatuaDenggan ma hamu marsianju-anjuan
Asa saut gabe jala saurmatua
Artinya:
Hiduplah rukun dan saling ayom
Agar bahagia dan saurmatuaSahat ma hamu leleng mangolu
Dihaliangi angka pahompu
Artinya:
Kiranya Anda hidup hingga panjang usia
Dikelilingi banyak cucuTu lelengna hamu mangolu
Rodi na sarsar uban di ulu
Sahat tu na pairing-iring pahompu
Artinya:
Semoga Anda hidup panjang umur
Serta di kepala uban bertabur
Hingga menuntun-nuntun cucuGabe do hamu jala saurmatua
Asal ma sai marsada ni roha
Artinya:
Anda pasti bahagia panjang usia
Jika selalu seia skataSumber:
S.R.H. Sitanggang
TRADISI UMPASA SUKU BATAK TOBA DALAM UPACARA PERNIKAHAN
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta – 1996Marunjuk – Pesta adat Batak Toba Mangulosi (photo: Istimewa)
- AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.
› Forums › Batak › Bahasa dan Sastra › Umpasa › Umpasa Toba › Umpasa dalam Rangkaian Perkawinan Adat Batak Toba: 2. Marunjuk