Torhan-torhanan (teka teki batak): Bagaimana Seekor Gouppok-gouppok (kumbang) Mendapat Beruang
Torhan torhanan (Teka teki Batak) berbunyi demikian: Bagaimana seekor gouppok gouppok (kumbang) mendapatkan beruang untuk mangsanya?
Kata yang menjawab: “Ini begitu dalam dirinya sendiri. Gouppok gouppok merangkak menuju tebing batu yang curam. Di sana dia bertemu beruang. “Datanglah ke saya! goeppok goeppok! kamu adalah mangsaku!”.
“Kenapa aku harus tunduk padamu? Apa yang telah saya lakukan atau lakukan untuk mu?”. Balas Gompok-gompok. “Kamu tidak melakukan kesalahan terhadapku, karena aku lapar aku ingin memakanmu.”
“Sekarang kakek, makan aku! Tapi mari kita bertaruh dulu, mari kita turun ke sana!” Lalu kami turun Bersama kebawah sana!, “Jika Anda tiba di sana, makan saya! tetapi jika Anda tidak sampai kesana, saya tidak akan melayani Anda sebagai makanan”.
“Jadilah dirimu dulu,” kata si beruang “Baiklah,” jawab kumbang. Sekarang dia turun dan mencapai tempat yang ditentukan. “Aku sudah tiba di sini, kakek!” Dia berkata, “biarkan dirimu jatuh sekarang!” Beruang itu bersiap sekarang, dan segera turun, tetapi terbenturlah kepalanya dengan keras ke batu karang sehingga ia binasa.
Sekarang kumbang memanggil teman-temannya, dan mereka memakan beruang itu. Jadi gouppok-gouppok membawa beruang ke mangsanya. ”
Demikianlah Torhan-torhanan (teka teki batak): Bagaimana Seekor Gouppok-gouppok (kumbang) Mendapat Beruang/
Di terjemahkan dari :
BIJDRAGEN TAAL LAND- EN VOLKENKUNDE NEDERLANDSCH INDIE.
Rotterdam, 22 December 1865 ditulis oleh G. K, NIEMANN.
